Kehadiran Aku Diusir

Sayang, bisakah kita terus bersama

Hingga ke babak indah

yang selama diimpi

yang selama dinanti

Dipandang mesra

Dengan cincin dijari

Kita tak pernah sengketa

Berairmata, tak pernah pun ada

Tapi kini cinta tak direstui

Batu pemisah dibina begitu tingginya

Aku cuba dan mencuba

Untuk bersamamu

Tapi ku ditolak rebah jiwa retak

Kian lama berakhirnya bertemu

Engkau menangis menuduk dan kau membisu

Engkau menghulur surat dan lantas kau pergi

Rupanya undangan pernikahan kau nanti

Berdiri aku terpaku kaki di bumi

Tiada yang aku dengar hanya denyut hati

Hasrat dijiwa kini hilang tak berganti

Undurkan masa juga takkan menjadi

Hadirnya dengan damba

Melihat engkau bersanding disana

Masih lagi diri aku diusir

Walaupun untuk melihat untuk kami terakhir



Tiada ulasan