Nor Ain Rusli
Nor Ain Rusli

- mutiara kaca -

detik pertemuan itu menjadi sejarah yang tak terencana
kita sepasang merpati di awanan biru menyusur impian
lalu cintaku padamu lahir tak terucap indah tak terpandang
diam tapi berbicara hingga ku tak bisa lagi melupakan
biarpun malam tak berteman bulan
namun cerah tetap diruang mata sejambak mawar
kekurun haruman begitulah dirimu
dipandangan yang pertama sewaktu mula bertemu
namun yang nyata tersurat dan tersirat
dua dunia yang menjadi satu
tidak mungkin bersempadan untuk kau tinggalkan
demi cinta suciku demi tulus kasihku
relakanlah perpisahan ini yang terjadi antara kita
zahirmu putih bersih batinmu penuh noda
bagaikan mutiara yang retak menanti berderai
ke lembah yang hina...
lalu cintaku padamu
lahir tak terucap indah tak terpandang
diam tapi berbicara hingga ku tak bisa lagi
melupakan...



Tiada ulasan