Mengapa Ibu Menangis ?
06 Jun 2017
Suatu ketika, seorang anak bertanya kepada ibunya,
"Ibu, mengapa ibu menangis?"
Ibunya menjawab,
"Sebab ibu adalah perempuan, nak."
"Saya tak mengerti ibu," kata si anak.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kau memang tak akan mengerti…"
Kemudian si anak bertanya kepada ayahnya.
"Ayah, mengapa ibu menangis?"
"Ibumu menangis tanpa sebab yang jelas," sang ayah menjawab.
"Semua perempuan memang sering menangis tanpa alasan."
Si anak membesar menjadi remaja, dan dia tetap terus bertanya- tanya, mengapa perempuan menangis?
Hingga pada suatu malam, bertanya bertanya pada seorang guru agama...
Seorang guru memberi tanggapan dengan beberapa mutiara
"Saat allah ciptakan wanita, Allah membuatnya menjadi sangat utama. Allah ciptakan bahunya, agar
mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan
lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur."
"Allah berikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali menerima cerca dari si bayi itu apabila ia telah membesar."
"Allah berikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua
orang sudah putus asa."
"Allah berikan kesabaran jiwa untuk merawat keluarganya walau dia sendiri letih, walau sakit, walau
penat, tanpa berkeluh kesah."
"Allah berikan wanita perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam keadaan dan situasi apa sekali pun".
"Walau tiap-tiap kali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada anak-anak yang mengantuk menahan lelap.
Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didakap dengan lembut olehnya."
"Allah berikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak."
"Allah berikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyedarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya."
"Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi."
"Dan akhirnya, Allah berikan ia air mata, agar dapat mencurahkan perasaannya."
Inilah yang istimewanya tentang wanita, agar dapat ia gunakan bila masa pun ia
inginkan. Ini bukan kelemahan bagi wanita, kerana sebenarnya airmata ini adalah "air mata kehidupan."
loading..
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
besar pengorbanan ibu
BalasPadamsokong kak. Tak terbalas oleh anak-anak
BalasPadam